Yui Hatano diberitahu oleh sutradara, "Jangan bicara!" Meski suasananya berbeda dari biasanya, ia berusaha mengatupkan mulutnya dan menahan suaranya yang terengah-engah, namun ia terus menerus dibelai oleh seorang aktor yang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, dan tanpa sengaja ia menampakkan suaranya dengan ekspresi bingung. Di ruangan yang sunyi, saya mengeluarkan suara yang tidak menyenangkan seperti Kuchukuchupanpan, dan ketika saya mengertakkan gigi dan mengerutkan wajah, sejumlah besar sperma vagina keluar dari vagina saya! Hatano, mulut dan telinga ditutupi monyet dan headphone, mencurahkan seluruh waktunya untuk masturbasi. Klimaks yang luar biasa dihalangi oleh panca indera, membuatku gila dan tidak tahan dengan sudut pandangku! Hatano, yang tangan dan kakinya diikat, merasa frustasi dengan belaian sang aktor dan tidak bisa berkata-kata. Ketika mata saya ditutup dan ayam besar dimasukkan, saya secara brutal tersedot ke dalam tubuh yang sensitif dan tajam! Hatano, yang benar-benar bersemangat, menyerang aktor tersebut karena tidak punya cukup uang untuk melakukan suntikan cum vagina. Semuanya dilepaskan, dan dia memeras setiap tetes air mani dengan tubuh jujurnya seperti binatang yang telah dibebaskan...! !